Catat, Ini 3 Latar Belakang Kesamaan Sejarah dalam Pembentukan ASEAN

Intisari-Online.com - Apa yang Anda ketahui tentang apa latar belakang kesamaan sejarah dalam pembentukan ASEAN?

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations merupakan Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Didirikan pada 8 Agutsur 1967, ada 10 negara yang menjadi anggotanya.

Baca Juga: Berikut Ini Latar Belakang Kesamaan Sejarah dalam Pembentukan ASEAN

Mereka adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Lalu ditambah Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Pembentukan ASEAN sendiri bukanlah tanpa sebab.

Ada beberapa latar belakang kesamaan sejarah dalam pembentukan ASEAN.

Apa saja?

Baca Juga: Pantas Timor Leste Ngotot Ingin Gabung Meski Terus Ditolak, Ternyata Ini Manfaat Jadi Anggota ASEAN, Buat 'Nambal' Tambang Minyaknya yang Mengering

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (12/11/2021), salah satu latar belakang kesamaan sejarah dalam pembentukan ASEAN adalah semua negara di Asia Tenggara pernah dijajah negara Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Kecuali Thailand.

Namun selain penyebab itu, ada 3 lainnya yakni:

Pertama, persamaan letak geografis.

Salah satu latar belakang terbentuknya ASEAN adalah kesamaan dalam letak geografis.

Semua negara ASEAN, termasuk Indonesia, berada di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu juga terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Kedua, persamaan budaya.

Alasan kedua adalah semua negara ASEAN memiliki kesamaan dalam nilai-nilai dasar kebudayaan.

Sejarah mencatat bahwa negara-negara di Asia Tenggara memiliki budaya, bahasa, serta tata kehidupan dan pergaulan yang semuanya hampir mirip atau sama.

Hal ini dikarenakan pewaris peradaban sebelumnya antarnegara sama, yaitu rumpun Melayu Austronesia.

Baca Juga: Ditolak Singapura Karena Bisa Jadi Bebas Keuangan ASEAN, Negara Asia Tenggara Ini Malah Dukung Timor Leste untuk Gabung ASEAN, Apa Alasannya?

Ketiga, persamaan kepentingan.

Terbentuknya ASEAN juga karena adanya persamaan kepentingan antarnegara.

Ini dikarenakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini memiliki tujuan untuk bersama-sama berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.

Ya, sering dianggap sebagai negara ketiga, negara-negara di Asia Tenggara mulai bergerak ke arah global.

Baca Juga: Terperangkap Status Negara Termiskin Sampai Terus Ditolak Jadi Anggota, Siapa Sangka Timor Leste Justru Bikin Negara-negara ASEAN Malu dengan Status Barunya Ini, Indonesia Saja Kalah

PROMOTED CONTENT