Tapi kemudian, negara Teluk itu juga mencari pesawat tempur siluman.
UEA telah mencapai kesepakatan senjata senilai $23 miliar dengan AS di bawah pemerintahan Trump, sebagai bagian yang seharusnya menerima 50 Lockheed Martin F-35 mulai tahun 2025 dan seterusnya
Namun, pemerintahan Biden sedang meninjau kembali seluruh proposal, membuat kesepakatan itu tertunda.
Hal ini menawarkan peluang besar bagi Moskow untuk meluncurkan pesawat tempur generasi kelima terbaru, Checkmate ke Abu Dhabi.
Rostec, perusahaan milik negara Rusia, mencapai kesepakatan dengan Kementerian Pertahanan UEA untuk pengembangan bersama jet tempur ringan selama konferensi IDEX di Abu Dhabi pada Februari 2017.
Namun, kesepakatan itu tidak pernah ditindaklanjuti dan akhirnya menjadi tidak jelas.
Baru-baru ini, Checkmate digambarkan sebagai produk kerja sama Rusia-UEA dalam berbagai laporan yang mengutip sumber industri yang tidak disebutkan namanya.
Menurut spekulasi, pesawat itu dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UEA.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR