Intisari-Online.com - Nama Tubagus Joddy mendadak menjadi pembicaraan setelah kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Ini karenaTubagus Joddy merupakan sopir dariVanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Akun media sosial Joddy, panggilan akrabnya, langsung diserbu netizen pasca berita kematian Vanessa dan suaminya.
Ada dugaan Joddy bermain ponsel saat tengah menyetir.
Dugaan itu dibarengi dengan bukti video Insta Story yang memang diunggah di akun Instagram Joddy.
Setelah menjalani pemeriksaan di Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, Joddy mengakui beberapa hal.
Pada awal pemeriksaan, Joddy mengaku mengantuk saat menyetir.
Yang terbaru, dia mengakui sempat main ponsel saat menyetir sebelum kecelakaan terjadi.
"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kompol Hendry Ferdinan Kennedy di Surabaya, Sabtu (6/11/2021), seperti dilansirAntara.
Berdasarkan pengakuan Joddy, polisi punmenyita ponsel dan alat bukti elektronik.
Kini, polisi sedang mengajukan untukmelakukan pemeriksaan forensik.
Sampai saat ini tidak banyak informasi mengenai Tubagus Joddy selain informasi mengenai profesinya sebagai sopir Vanessa dan keluarga.
Namun nama Tubagus dalam nama lengkapTubagus Joddy punya arti sendiri di luar konteks kecelakaan maut itu.
Ya, tahukah Anda bahwaTubagus merupakan gelar bangsawan Banten?
Gelar Tubagus dikenal sebagai gelar para keturunan bangsawan Banten.
Tubagus merupakan gelar bagi laki-laki. Sementara Ratu untuk perempuan.
Mestinya orang yang menyandang gelar Tubagus dan Ratu mempunyai catatan silsilah keluarga yang berhubungan dengan Kesultanan Banten.
Syukur-syukur bahwagaris keturunan itu berhulu pada Maulana Hasanuddin, Sultan pertama Kerajaan Islam Banten.
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (7/11/2021), menurut riwayat, kedua gelar itu mulaidigunakan sejak zaman Sultan Banten II, Maulana Yusuf.
Merekayang bergelar “Ratu” dan “Tubagus” dianggap memiliki hubungan darah dengan Kesultanan Banten.
Di zaman sekarang ada beberapa nama besar yang menyandang nama itu.
Misalnya nama mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana.
Akan tetapi gelar itu mulai dipersoalkan dan menuduh gelar itu palsu.
Lantaran beredar nama asliRatu Atut Chosiyah di beberapa kartu identitasnyahanyalah Atut Chosiyah Chasan.
Begitu pun denganTubagus Chaeri Wardana yang hanya Chaeri Wardana.
Apalagi kini duanya duduk dikursi pesakitan KPK dan tengah menjalani hukuman penjara.
Keduanya terjerat kasus korupsi.
Di zaman sekarang, memang tidak semua nama berkaitan dengan leluhurnya atau memiliki gelar bangsawan.
Apalagi KesultananBantensudah runtuh tiga abad silam. Persisnya tahun 1813 ketika Belanda yang menghapuskannya.
Tapi keturunan Sultan Banten sebenarnyamasih banyak.
Mereka bisa dikenali dari nama depan. Tubagus untuk laki-laki dan Ratu untuk perempuan.
Hanya saja tidak semua keturunan Raja Bantenhidup kaya raya.
Ada beberapa di antara keturunan bangsawan itu yang hidup pas-pasan ataupun tanpa pekerjaan tetap.