Dia menambahkan: "Saya dapat dengan mudah melihat bahwa hanya masalah waktu sebelum mereka menargetkan saya, dan pada saat itu saya berpikir, saya harus pindah dari sini."
Dia mengubur film itu di kuburan, dan kemudian diselundupkan dan disiarkan ke seluruh dunia.
Ramos-Horta menulis: "Hanya ada beberapa poin kunci dalam sejarah Timor-Leste di mana arah bangsa kita menuju kebebasan. Ini adalah salah satu poinnya.
"Ini adalah pertama kalinya pesan kami menyebar ke dunia. Jaringan hak asasi manusia beraksi."
"Senator, anggota Kongres, dan anggota parlemen datang ke pihak kami."
"Dan ini terjadi ketika satu orang rela mempertaruhkan nyawanya untuk mendokumentasikan dari dekat apa yang terjadi dan menyelundupkan pesan itu keluar dari negara kita."
Stahl kemudian mengungkapkan bagaimana orang-orang yang selamat dari pembantaian Santa Cruz dibunuh secara brutal di rumah sakit; serta mendokumentasikan penindasan saat Timor Timur mendeklarasikan kemerdekaan pada 1999.
Pada 12 November 1991 terjadi insiden Santa Cruz di Dili, Timor Leste
Akibat insiden tersebut, 19 orang dinyatakan tewas dan 91 lainnya mengalami luka.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh dibatalkannya kunjungan delegasi dari anggota parlemen Portugal dan 12 wartawan internasional oleh pemerintah Indonesia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR