Pertempuran tersebut menelan banyak korban jiwa khususnya para pejuang bangsa Indonesia saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan sekutu.
Peristiwa tersebut terjadi bermula dari kedatangan Tentara Sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945, yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby.
Namun, perwira Kerajaan Inggris itu tewas pada 30 Oktober 1945, akibat mobil yang ditumpanginya hangus terbakar.
Tetapi hingga saat ini masih menjadi perdebatan mengenai penyebab tewasnya Jenderal Mallaby tersebut.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Mallaby tewas setelah aksi tembak-menembak dengan penduduk Surabaya.
Sementara sumber lain mengatakan bahwa ia terbunuh akibat granat anak buahnya yang meledak yang bermaksud melindunginya.
Akibat terbunuhnya Jenderal Mallaby inilah yang menyebabkan kemarahan tentara Sekutu.
Tentara sekutu, melalui selebaran kertas, mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya pada tanggal 9 November 1945.
Sayangnya, rakyat Surabaya tidak mengindahkan ultimatum tersebut, mereka tidak takut dengan ancaman dari tentara Sekutu tersebut.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR