Intisari-Online.com - Manfaat seledri ada banyak.
Karena memiliki manfaat yang sangat banyak itulah seledri sering digunakan untuk pengobatan kesehatan kita.
Akan tetapi ternyata tidak semua manfaat seledri baik untuk tubuh kita.
Khususnya ketika kita membuat jus seledri. Memang kenapa?
Dilansir darisajiansedap.grid.id yang mengutip dari webmd pada Sabtu (30/10/2021), seledri ternyata mengandung bahan kimia psoralen.
Bahan kimia ini ternyata bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif ketika terpapar sinar matahari.
Jika Anda minum jus seledri dalam jumlah yang banyak, maka itu memperbesar risiko kita terkena kanker kulit danpermasalahan kulit lainnya.
Masalah kesehatan lainnya adalah rasa gatal dan bengkak di dalam mulut.
Soal jus seledri, ternyata meminumnua bisameningkatkan tekanan darah.
Perhitungannya begini,jus seledri yang berukuran 240 mililiter.
Artinya ia mengandung sodium yang relatif tinggi, sekitar 189 mg.
Sudah jelas itu akan menyebabkan tekanan darah Anda naik.
Alasan lain adalahseledri juga mampu memengaruhi sistem pencernaan.
Penyebab karena seledri mengandung kandungan manitol.
Kandungan ini ternyata bertindak sebagai agen osmotik mampu menarik air ke saluran pencernaan.
Salah-salah maka Anda bisa mengalami gangguan sistem pencernaan seperti diare.
Akan tetapi di luar sisi buruknya yang telah dijelaskan di atas, nyatanya manfaat seledri sangat besar bagi kesehatan tubuh kita.
Di antaranya seledri mampu mencegah kerusakan sel.
Alasannya karena jenis tanaman ini mengandung senyawa antioksidan utamaseperti vitamin C, beta karoten, dan flavonoid.
Senyawa-senyawa ituah yang dapatmelindungi tubuh dari radikal bebas berlebih yang bisa merusak sel.
Manfaat seledri lainnya adalah dapatmemberikan perlindungan dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
Wah ternyata seledri tidak buruk-buruk banget bukan?
Mungkin Anda bisa mengonsumsinya sekali-sekali.
Tapi jangan terlalu sering atau dibuat jus seledri.