Makam Firaun Diyakini Mengandung Kutukan, Arkeolog Ini Beri Pengakuan Mengerikan Alami Peristiwa Aneh Setelah Membuka Peti Mati Firaun, Ada yang Mengaku Didatangi Mumi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

(ilustrasi) Howard Carter dengan mumi Firaun Tutankhamun.
(ilustrasi) Howard Carter dengan mumi Firaun Tutankhamun.

Intisari-online.com - Misteri soal kutukan kuno di makam Firaun memang masih menjadi misteri hingga kini.

Banyak yang menyangkal kebenarannya, namun ada pula yang percaya bahwa makam penguasa Mesir itu dilindungi dengan kekuatan magis.

Meski diyakini ada yang tewas karena terkena kutukan setelah membuka makam Firaun.

Ada juga peneliti yang masih hidup setelah membuka peti mati Firaun.

Baca Juga: Mumi Firaun Dikenal Sakral dan Mengandung Kutukan, Siapa Sangka Mumi Mesir Kuno Hanya Jadi Barang 'Mainan' Ini oleh Orang Eropa

Sebuah film dokumenter mengungkapkan penemuan yang membingungkan sekaligus mengejutkan para peneliti.

Enam arkeolog secara misterius meninggal hanya beberapa bulan setelah membuka peti mati Mesir kuno, menurut sebuah film dokumenter Netflix.

Kutukan firaun adalah mantra yang dikatakan ditujukan pada siapa saja yang merusak mumi orang Mesir yang kuat.

Kutukan ini, yang tampaknya tidak membedakan antara pencuri dan arkeolog, diyakini menyebabkan nasib buruk, penyakit, atau bahkan kematian, menurut British Express.

Baca Juga: Malapetaka Menanti Bagi yang Berani Sentuh Mumi Mesir Kuno, Terkuak Inilah Bunyi Kutukan Firaun yang Dipercaya Pernah Mencelakai Peneliti, 'Terkutuklah Orang yang Menggerakkan Tubuhku'

Sejak pertengahan abad ke-20, banyak sejarawan berasumsi bahwa kutukan itu nyata karena keadaan yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi setelah peti mati kuno dibuka.

Selama bertahun-tahun, firaun dimakamkan di Lembah Para Raja di tepi Sungai Nil di Mesir. Hingga saat ini, 64 makam telah dibuka.

Serial dokumenter "Top 10 Secrets and Mysteries" Netflixyang mengungkapkan penemuan yang membuat para peneliti bingung sekaligus ngeri.

"Makam Tutankhamun yang terkenal ditemukan pada tahun 1922," menurut komentar film dokumenter itu.

"Tak lama setelah makam itu ditemukan, kematian misterius terjadi di antara tim arkeolog yang menemukan makam itu," katanya.

"Kematian tersebut dikaitkan dengan kutukan oleh firaun untuk mengusir perampok kuburan," imbuhnya.

Baca Juga: Satu Per Satu Tumbang Setelah Membuka Peti Mati Terkutuk Firaun, Justru Hal Inilah yang Diduga Jadi Biang Kerok Kematian Peneliti, Bukan Karena Kena Kutukan

Sebagian besar kematian dapat dijelaskan secara medis.

Namun, dari 12 orang yang hadir pada pembukaan peti mati, enam meninggal secara misterius dalam beberapa bulan, menurut film dokumenter itu.

Saat ini, para arkeolog mengenakan topeng pelindung saat memasuki makam Mesir.

Mereka tahu bahwa bakteri dalam bahan organik yang membusuk dapat memasuki luka terbuka dan menginfeksinya.

Namun, beberapa peneliti juga memiliki pengalaman aneh setelah membuka peti mati Mesir.

Beberapa orang mengatakan mereka memiliki mimpi yang sangat "nyata", mengaku "dihantui" oleh mumi yang mereka teliti.

Artikel Terkait