Pisau itu terbuat dari emas murni dengan detail kristal, tetapi dengan teknologi pemindaian sinar-X modern.
Mereka telah menemukan bahwa bahan yang digunakan untuk menempa bilah itu berasal dari kosmik, lebih khusus lagi adalah meteorit.
Pasalnya, besi biasanya hanya 4% timah, tetapi bilah ini memiliki hingga 11%. Besi dari meteorit biasanya memiliki persentase timah yang sangat tinggi.
Kemudian ditemukan, meteorit ini mengandung kadar nikel atau kobalt tinggi.
Tetapi, zat besi yang berasal dari proses peleburan mengandung kurang dari 1 persen nikel atau kobalt, jauh lebih kecil dari tingkat yang ditemukan di batuan ruang yang kaya zat besi.
Melalui analisis XRF portabel untuk memindai benda besi kuno lainnya dan meteor besi di museum, serta besi dalam koleksi pribadi di Eropa dan Timur Tengah.
Penelitiannya menunjukkan bahwa semua besi di artefak yang diuji berasal dari meteorit, dan bukan dari peleburan terrestrial.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR