Intisari - Online.com - Para menteri pertahanan negara anggota NATO sudah setuju dengan strategi baru untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia.
Hal ini menjadi penguat ikrar NATO untuk melawan Moskow walaupun ada pertumbuhan militer yang terfokus di China.
Strategi rahasia itu bertujuan menyiapkan NATO atas simulasi serangan apapun di wilayah Baltik dan Laut Hitam, yang bisa melibatkan senjata nuklir, peretasan jaringan komputer dan serangan dari luar angkasa.
"Kami mengenali ancaman yang lebih modern dan bagaimana menanganinya," ujar Menteri Pertahanan inggris Ben Wallace dikutip dari examiner.com.au.
Pejabat menekankan jika mereka tidak percaya serangan Rusia akan segera terjadi.
Moskow menyangkal niat agresif apapun dan mengatakan NATO-lah yang berisiko mengacaukan Eropa dengan persiapan semacam itu.
Namun para diplomat mengatakan "Konsep untuk Pencegahan dan Pertahanan di Area Euro-Atlantik" dan rencana perwujudan strategi itu, diperlukan karena senjata yang dikembangkan Rusia ini.
Rusia ternyata mengembangkan sistem persenjataan canggih dan mengirimkan pasukan dan peralatan lebih dekat ke perbatasan sekutu.
KOMENTAR