Intisari-Online.com – Perjalanan hidup kita dari zaman ke zaman ditandai dengan peristiwa-peristiwa aneh yang bahkan tanpa penjelasan.
Sejarah pun penuh dengan pembunuhan misterius, kematian, dan kecelakaan.
Apakah peristiwa-peristiwa itu di kemudian hari dapat terungkap?
Mungkin karena kurangnya teknologi dan ilmu pengetauan di masa lalu inilah yang menghadalngi penyelidikan dan akhirnya tidak terungkap hingga kini.
Tetapi, saat ini pun, meski dengan dukungan teknologi yang semakin canggih, tetap saja ada beberapa peristiwa yang tidak dapat dijelaskan untuk masuk dalam buku sejarah.
Berikut ini tiga peristiwa yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan nalar, tetapi ini pernah terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia.
Pengiriman balon selama Perang Dingin
Selama perang dingin pada tahun 1967, Uni Soviet dan Kuba memiliki hubungan diplomatik dan sepenuhnya bergantung pada pasar Uni Soviet.
Tapi ini tidak menjelaskan mengapa peti penuh balon yang digelembungkan ditemukan mengambang di dekat pantai Florida.
Peti yang dikirim dari Leningrad itu berisi tujuh balon kuning dan ditujukan kepada lembaga sumber daya mineral di Kuba.
Diduga balon udara ini berisi semacam gas beracun di dalamnya tetapi tidak ada indikasi udara beracun ditemukan di dalam atau di sekitar peti.
Peti itu bertuliskan 50 kilogram, tetapi berat sebenarnya hanya 14 kilogram.
Penyelidikan lebih lanjut oleh pemerintah AS mengungkapkan bahwa peti ini telah mengambang di laut setidaknya selama delapan minggu.
Bukan hanya itu saja, peti serupa juga ditemukan 217 kilometer jauhnya di Marathon, namun peti ini kosong.
Ini masih menjadi misteri penjaga pantai karena sampai saat ini mereka tidak dapat mengetahui apa tujuan di balik pengiriman peti itu, bagaimana balon itu bisa mengembang dan yang paling penting, mengapa balon berada di dalam peti.
Hilangnya kapal pesiar dan penumpangnya
Ketika itu terjadi badai pada malam hari di bulan Oktober 1996, sebuah kapal pesiar bernama Intrepid membuat panggilan darurat ke penjaga pantai di Florida.
Keenam belas penumpang kapal pesiar itu memberi tahu mereka, bahwa mereka akan menunggu di sekoci sampai bantuan tiba.
Penjaga pantai tidak menyia-nyiakan satu menit pun dalam menanggapi panggilan bantuan 16 penumpang itu.
Tetapi yang mereka temukan hanyalah lautan badai, karena tidak ada kapal pesiar atau sekoci dan bahkan tidak ditemukan satu penumpang pun yang hidup atau mati.
Pencarian udara diturunkan untuk mencari penumpang yang hilang.
Pencarian tersebut berlangsung sepanjang malam dan keesokan paginya, tetapi tidak berhasil.
Kapal Intrepid dan penumpangnya tidak pernah ditemukan.
Pesawat misterius P-40 saat Perang Dunia II
Pada tanggal 7 Desember 1941, pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbor di Hawaii diserang oleh Layanan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Serangan mendadak ini menyebabkan AS akhirnya bergabung dalam Perang Dunia II.
Serangan mendadak ini tentu saja mengejutkan rakyat Amerika, dan membuat mereka khawatir akan adanya serangan mendadak susulan.
Setahun kemudian, operator radar mendeteksi adanya pesawat yang menuju Pearl Harbor.
Pesawat itu terbang dari arah Jepang.
Kemudian, dua pesawat dikirim untuk mencegat pesawat tersebut.
Tetapi, ketika mereka sampai di dekat pesawat, pilot terkejut karena pesawat itu penuh dengan lubang peluru dan pilot berdarah, dan tidak ada roda pendarat di pesawat.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa pesawat itu adalah P-40 Warhawk yang tidak digunakan lagi sejak sebelum perang.
Setelah pesawat jatuh, pilot yang terluka tidak pernah ditemukan di mana pun.
Sebuah buku harian ditemukan di dalam pesawat yang jatuh, yang menunjukkan bahwa pesawt itu berasal dari Mindanao.
Penampilan misterius pesawat perang ini dan nasib pilotnya masih belum terungkap hingga kini.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari