Pada bulan September, badan atom PBB mengatakan Kim Jong-un tampaknya telah memulai kembali reaktor yang dapat menghasilkan plutonium untuk senjata nuklir.
Badan atom PBB menggambarkan ini sebagai perkembangan yang "sangat meresahkan".
Pada Juli 2021 Angkatan Darat AS mengatakan Korea Utara mungkin memiliki antara 20 hingga 60 bom nuklir menurut Wall Street Journal.
Mereka menambahkan negara itu mungkin memiliki kemampuan untuk memproduksi enam bom baru setiap tahun.
Namun ada keraguan apakah Korea Utara telah mengembangkan teknologi untuk bisa meluncurkan senjatanya agar bisa mengenai sasaran seperti AS.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik baru pada Oktober 2020, meskipun ini belum diuji, BBC mengatakan persenjataan itu bisa mencapai sasaran di AS jika digunakan.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR