Intisari-Online.com – Sudahkah Anda memiliki tujuan wisata di akhir tahun nanti?
Jika Anda tertarik untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, maka putuskan saja negara Brasil menjadi tujuan utama Anda.
Brasil adalah negara dengan salah satu tempat terindah di dunia yang didatangi ribuan turis setiap tahunnya.
Negara ini juga dikenal dengan hutan hujan tropis.
Wisata budayanya dengan tujuan utama para wisatawan internasional adalah Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
Brasil menjadi tempat yang terbaik untuk menikmati perjalanan Anda, apalagi bila Anda menyukai perjalanan ke tempat-tempat dengan keajaiban alam yang belum tersentuh umat manusia, seperti hutan hujan Brasil atau pulau-pulau tak berpenghuni di perairan sekitar Brasil.
Tempat mana yang bisa menjadi tujuan wisata yang dimaksud?
Satu tempat yang hampir tidak tersentuh oleh umat manusia setelah sekian lama adalah sebuah pulau letaknya 33,8 km di lepas pantai negara bagian Sao Paulo.
Tempat itu disebut Ilha de Queimada Grande, atau lebih dikenal sebagai Pulau Ular.
Pulau Ular adalah pulau kecil seluas sekitar 110 hektar yang merupakan rumah bagi lebih dari 430.000 ular.
Disebutkan bahwa pulau itu pernah terhubung dengan daratan, tetapi karena naiknya permukaan laut, pulau itu terputus dari darataan, yang memungkinkan sejumlah spesies ular berevolusi.
Ulat yang ada di Pulau Ular tersebut termasuk dalam sejumlah spesies berbisa, di antarannya 2.000 dan 4.000 termasuk Bothrops Isnsularis yang sangat berbisa, umumnya dikenal sebagai Golden Lancehead.
Ular ini dikatakan sebagai salah satu ular paling berbisa yang ada saat ini dengan racunnya lebih dari 4 atau 5 kali lebih mematikan daripada saudara-saudaranya di daratan.
Racun yang sangat mematikan ini mampu melelehkan kulit dan daging manusia.
Bothrops Isnsularis atau Golden Lancehead adalah spesies ular berbisa yang hanya ditemukan di Pulau Ular dengan bagian bawahnya berwarna coklat kekuningan muda (emas).
Istilah Lancehead berasal dari bentuk kepalanya yang khas dari semua spesies Bothrops dan dapat tumbuh hingga panjang maksimum 116,84 cm.
Sayangnya, karena populasi yang rendah dan faktor lainnya, spesies ular ini telah terdaftar sebagai Sangat Terancam Punah oleh IUCN.
Jumlah kematian manusia karena ular ini adalah 3% tingkat kematian dengan pengobatan dan 7% tanpa pengobatan, karena racunnya mampu melelehkan daging dan jaringan yang mengandung neurotoksin mematikan, yang membunuh dengan cepat.
Kalau Anda menghitung jumlah ular berbisa di pulau itu dengan ukuran pulau, maka Anda akan mendapati bahwa kepadatan ular berarti satu ular per meter persegi.
Bisa Anda bayangkan!
Itu berarti, jika Anda memasuki pulau ini, maka Anda tidak berjarak dengan kematian setiap saat, melansir mysteriousfact.
Yakinlah bahwa Pulau Ular bukanlah tempat yang ingin Anda kunjungi atau bahkan diizinkan untuk dikunjungi.
Bahkan pemerintah Brasil pun telah melarang warga sipil untuk memasuki pulau tersebut karena risiko yang ada.
Satu-satunya pengecualian, termasuk personel Angkatan Laut yang mengunjungi pulau itu untuk memelihara mercusuar otomatis dan peneliti yang mempelajari ekosistem yang beragam.
Meski Brasil menjadi salah satu tempat yang bagus untuk dikunjungi dan bersenang-senang, apakah Anda suka atau benci ular, tetapi Pulau Ular sepertinya adalah salah satu tempat yang harus Anda jauhkan dari daftar kalau Anda berniat pergi ke Amerika Selatan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari