Kebisingan dari kapal di atas air dapat mengganggu sinyal hidroakustik, membuat awak kapal selam tidak menyadari adanya benda berbahaya.
"Tergantung lokasi kejadian, suara bising yang biasanya berasal dari lalu lintas di atas air dapat mempengaruhi sensor," kata Patalano.
Carl Schuster, mantan Direktur Eksekutif di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS, mengatakan Laut China Selatan sudah sangat bising.
Kebisingan dari arus di sekitar pulau dan bebatuan serta kondisi arus laut yang heterogen mempengaruhi penerimaan suara kapal selam.
"Ini adalah wilayah yang membutuhkan pemetaan dasar laut secara terus menerus. Kapal selam bisa menabrak gunung yang belum pernah ditemukan di dasar laut," kata Schuster.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR