Yonhap News melaporkan bahwa beberapa jam setelah pengumuman tersebut, pejabat Korea Utara mengkonfirmasi bahwa telah ada panggilan telepon pertama dengan pejabat Korea Selatan.
Surat kabar Korea Selatan juga melaporkan bahwa Seoul mempertahankan optimisme tentang prospek pembicaraan antar-Korea.
Pernyataan KCNA juga menekankan bahwa Korea Selatan dan pejabatnya harus "mengingat arti pembukaan kembali jalur komunikasi dan melakukan upaya positif untuk memecahkan masalah yang luar biasa, untuk menyelamatkan hubungan antar-Korea dan membuka prospek cerah untuk hubungan itu."
Pekan lalu, Kim Jong Un menyatakan dukungan untuk aktivasi hotline, yang telah terputus selama berbulan-bulan.
Pemimpin Korea Utara kemudian mencatat bahwa langkah itu menunjukkan "pemulihan hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan serta kemajuan proses penyelesaian damai di semenanjung Korea."
Pejabat Korea Utara memutuskan komunikasi dengan Korea Selatan pada Juni 2020, setelah Pyongyang menuduh Seoul gagal mencegah aktivis Korea Selatan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara di perbatasan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR