Intisari-Online.com – Primbon merupakan kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.
Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan kita.
Catatan dalam Primbon Jawa digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin.
Isi primbon Jawa sebagian besar berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, peramalan nasib, peramalan watak manusia, dan lainnya.
Perhitungan serta ramalan yang beragam itu menggunakan penangalan atau kalender sebagai dasarnya yang terdiri dari gabungan hari dan pasaran, yang disebut sebagai weton.
Perhitungan waktu dengan menggunakan kalender Jawa ini juga digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk menentukan waktu bercocok tanam atau acara peringatan.
Termasuk juga tanda-tanda yang dialami oleh tubuh, seperti telinga berdenging, bersin tiba-tiba, daun telinga panas, hati yang bergetar, bentuk kaki, tangan, dll.
Mengutip dari laman Primbon, begini makna watak seseorang dilihat dari bentuk tangannya berdasarkan pemikiran baru dan pemikiran lama:
Bentuk tangan dan wataknya (menurut pemikiran baru)
A. Praktis, Telapak tangan segi empat dengan jari pendek. Jujur, pekerja keras, dan membumi. Berkaitan dengan elemen bumi.
B. Intuitif, Telapak tangan panjang dengan jari pendek. Energik, tidak bida diam, idividualistik, berkaitan denga elemen api.
C. Sensitif, Telapak tangan panjang dengan jari panjang, imajinatif, emosional, kerap murung dan introver. Berkaitan dengan elemen air.
D. Intelektual Telapak tangan segi empat degan jari panjang. Cerdik, rasional, pandai mengungkapkan pikiran waspada dan teratur (terkadang terlalu teratur). Berkaitan dengan elemen udara.
Bentuk tangan dan wataknya (menurut pemikiran lama)
1. Elemental, Tangan yang tebal, lebar, berjari pendek. Mungkin pemikir yang lambat, bersifat kasar dan fisikal.
2. Segi empat biasa disebut berguna, Tangan segi empat dengan jari lebar dan tumpul. bersifat praktis, konvensional, sulit beradaptasi, tidak intelektual.
3. Spatulat, Tangan berbentuk sekop dan berjari lurus, bersifat ambisius dan energik. Independen, kacau, tidak terlalu intelektual.
4. Filosofis, Tangan lebar dengan ruas jari besar, bersifat logis, hati-hati, berpikir mendalam dan introver, analitik ketimbang penghayal.
5. Artistik biasa disebut konik, Tangan yang panjang dan fleksibel dengan jari lonjong. Bersifat sensitif, kreatif, lebih impulsif ketimbang metodik.
6. Idealisme biasa disebut psikiks, Tangan yang lebih panjang dan lebih halus. "Berumah di atas awan" dan jauh dari realitas yang keras, pemimpi, mistik, estetiks.
7. Campuran, Katagori yang perlu walaupun samar-samar kerena tidak seorangpun seratus persen cocok pada salah satu dari keenam kategori tersebut diatas. Kebanyakan tangan manusia merupakan gabungan dari dua atau lebih tipe di atas, seperti halnya sifat manusia.
Anda boleh tidak percaya, namun anggap saja ini sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yang beragam. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari