Secara praktis, kemampuan rudal jelajah ini membuat negara lain khawatir.
Sebab tidak seperti rudal balistik, rudal jelajah terbang rendah dan lambat menuju sasarannya.
Rudal jelajah yang diuji Korea Utara baru-baru ini mencakup jangkauan sekitar 1.500 km selama lebih dari dua jam waktu penerbangan.
Rudal balistik dengan jangkauan setara akan memakan waktu beberapa menit
Tetapi minat Korea Utara pada rudal jelajah mungkin karena kesulitan musuhnya dalam mendeteksi peluncuran mereka dan dalam bertahan melawan mereka.
Setelah uji coba rudal jelajah ini, Amerika Serikat (AS) langsung menghubungi Korea Selatan dan Jepang.
Sebab mereka kaget dengan kehadiran rudal jelajah Korea Utara.
Ini karena negara itu tidak memiliki sistem rudal jelajah sebelumnya.
Tetapi pengembangan rudal jelajah ini seharusnya tidak mengejutkan.
Karena Kim Jong-Un pada Januari 2021 mengumumkan bahwa sistem seperti ini sedang mereka kembangkan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR