Para tahanan sudah memohon agar dikeluarkan dari sel mereka ketika asap memenuhi blok sel.
Namun sebagian besar laporan mengklaim jika para penjaga tidak hanya menolak untuk membuka sel tapi juga mengunci tahanan lain.
Api terus merembet ke atap, menyebabkan narapida di tingkat atas terancam bahaya.
Akhirnya, dua tahanan secara paksa mengambil kunci dari seorang penjaga dan memulai upaya penyelamatan mereka sendiri.
Sekitar 50 narapidana berhasil keluar dari sel mereka sebelum asap tebal menghentikan evakuasi dadakan. Atap kemudian runtuh di sel-sel atas.
Sekitar 160 tahanan terbakar sampai mati.
Meskipun beberapa penjaga bekerja untuk menyelamatkan nyawa mereka, ketidakpedulian yang tampaknya disengaja yang ditunjukkan oleh penjaga lain menyebabkan kerusuhan umum.
Petugas pemadam kebakaran awalnya tidak bisa mendapatkan akses ke api karena tahanan yang marah melempari mereka dengan batu.
KOMENTAR