Intisari-Online.com – Tanggal lahir sebenarnya dari Lady Emma Hamilton, yang kemudian menjadi nyonya Laksamana Lord Nelson yang terkenal, tidaklah diketahui.
Tidak ada misteri tentang bagaimana putri seorang pandai besi yang buta huruf di desa pertambangan batu bara Inggris Utara yang suram ini, menjadi favorit masyarakat dan obyek keinginan pria aristokrat.
Amy, atau Emily, Lyon, adalah seorang gadis muda yang dilaporkan menjual batu bara dari pinggir jalan sebelum menjadi pembantu dokter pada usia 12 tahun.
Ibunya kemudian membawanya ke London, di mana dia bekerja sebagai pembersih di Drury Lane Teater.
Menurut Will Meredith, seorang ahli arsip yang telah memberikan ceramah tentang Lady Hamilton, setelah Drury Lane, wanita itu bekerja sebagai model dan penari untuk James Graham, yang memiliki perusahaan medis yang dipertanyakan, bernama Kuil Aesculapius.
"Dia akan berpose di tempat ini dengan pakaian tipis sebagai Hygieia, dewi kesehatan," kata Meredith.
"Emma mulai bertemu pria kaya yang melindungi pendirian ini," tambahnya.
“Ketika itu, bangsawan yang memiliki gundik, diterima oleh masyarakat. Maka wanita itu bergilir menjadi nyonya dari para pria kaya, yang lebih kaya dari sebelumnya.”
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR