Pengumuman untuk berhenti menggunakan vaksin virus tidak aktif Sinovac datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemanjurannya terhadap varian baru dan lebih menular dari virus corona.
Vaksin lain yang disetujui di Malaysia termasuk vaksin AstraZeneca, CanSino Biologic China (6185.HK), dan vaksin Janssen dari Johnson & Johnson (JNJ.N).
Tak hanya Malaysia, Thailand juga lebih memilih menggunakan vaksin AstraZeneca (AZN.L) sebagai dosis kedua bagi mereka yang menerima vaksin Sinovac di dosis pertama.
Sementara Indonesia sedang mempertimbangkan suntikan booster bagi mereka yang menerima kursus dua dosis Sinovac.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR