Intisari-Online.com - Dilaporkan prajurit TNI diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Akibatnya beberapaprajurit TNI yang bertugas di Papua gugur.
Dilansir dari kompas.com pada Kamis(2/9/2021), sekelompok OTK itu menyerangPosramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Laporan itu benarkan olehPangdam XVIII/Kasuari.
"Iya benar, kami akan memberikan keterangan pers pukul 01.30 WIT," ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021).
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjelaskanpenyerangan tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Akibatnyaempat orang anggota TNI yang gugur dalam penyerangan itu.
Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Sementara duapersonel lainnya mengalami luka berat.
Mereka adalah Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Menurut Cantiasa, sekelompok OTKdiperkirakan berjumlah 50 orang.
"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lokasi kejadian," kata dia.
Untuk berjaga-jaga, pasca kejadian diterjunkan personel tambahan untuk membantu.
Mereka adalah Plh Kasdim 1809/Maybrat beserta 25 orang anggota Kodim dan Koramil Ayamaru.
Semuanya bersenjata lengkap dan sedang melakukan persiapan jika ada penyerangan lain.
Nantinya mereka akan segera merapat ke Posramil Kisor untuk menambah personel dan pengamanan.
Sementara itu, anggota Posramil yang meninggal dunia sedang dievakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat.
Hingga berita ini diturunkan belum jelas identitas dari sekelompok OTK itu.
Apakah mereka beraliansi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau bukan.
Diketahui dalam beberapa hari terakhir KKB sering melakukan aksi kejahatannya di beberapa wilayah di Papua.
Akibatnya prajurit gabungan TNI/Polri langsung menambah jumlah personel yang bertugas dibeberapa titik.
Berjaga-jaga apabila KKB hendak melakukan aksi brutalnya.