Intisari-Online.com - Menjemur pakaian mungkin kelihatannya pekerjaan mudah, tapi kesalahan menjemur pakaian ini masih sering terjadi dan tidak disadari.
Menjemur pakaian merupakan pekerjaan sehari-hari yang selalu dilakukan banyak orang.
Setelah mencuci pakaian, tentu menjemurnya harus dilakukan.
Tampaknya mudah, karena tinggal membentangkannya di bawah sinar matahari, kemudian mengangkatnya kembali.
Tapi ternyata, menjemur pakaian tidak boleh asal-asalan.
Kapan dan bagaimana menjemurnya juga harus diperhatikan.
Bahkan, jika Anda melakukan salah satu kesalahan menjemur pakaian, bisa saja memicu penyakit kulit yang tidak diinginkan.
Apa saja kesalahan menjemur pakaian yang sebaiknya tidak dilakukan mulai sekarang?
Baca Juga: Begini Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia, Termasuk Jadi Puncak Perjuangan
1. Langsung menggunakan hanger
Banyak orang sering menggunakan hanger atau gantungan baju untuk menjemur pakaian.
Tahukah kamu bahwa menjemur dengan hanger akan membuat serat kain dalam pakaian menjadi turun?
Hal itu karena kandungan air ketika dicuci masih tersimpan dan terkumpul dibagian bawah pakaian.
Sebaiknya, menjemur pakaian dilakukan dengan cara seperti kamu menjemur sprei, handuk atau kain di tiang gantungan, atau diselipkan di bagian bawah hanger dengan cara seperti dilipat.
2. Menjemur 'pakaian dalam' dengan kondisi terbalik
Menjemur pakaian lainnya dengan kondisi terbalik memang tepat, yaitu untuk menjaga warna pakaian agar tidak pudar akibat sinar matahari langsung.
Tapi, jangan terapkan cara tersebut untuk menjemur pakaian dalam.
Hal itu karena debu dan kuman akan lebih mudah menempel dan malah akan memicu penyakit kulit, terutama bagi yang berkulit sensitif.
Jadi mulai sekarang, biasakan untuk menjemur 'pakaian dalam' dengan kondisi seperti saat digunakan.
Lalu jika sudah kering, segera lipat dan simpan di lemari pakaian.
3. Menjemur pakaian berbahan melar menggunakan gantungan
Menjemur pakaian berbahan melar seperti sweater memang membutuhkan waktu lama.
Beberapa orang biasanya memilih untuk menjemurnya seperti pakaian biasa dengan cara digantung pada gantungan baju atau dijepit di tali jemuran.
Kesalahan cara menjemur pakaian seperti ini akan membuat jenis pakaian tersebut melar pada bagian bahu dan bagian bawah.
Cara yang paling tepat untuk menjemur pakaian berbahan melar adalah dengan memasukkannya dengan kondisi dilipat ke dalam jaring laundry.
Air bisa menetes keluar dan serat pakaian akan tetap terjaga.
Jika tidak ada jaring laundry, gunakan jemuran handuk dan lebarkan jenis pakaian ini pada tiang-tiangnya.
4. Tidak memperhatikan panasnya matahari
Inilah kesalahan menjemur pakaian yang juga sering dilakukan tanpa disadari.
Ternyata, kita juga harus memperhatikan panasnya matahari saat hendak menjemur pakaian.
Sinar matahari yang terik memang dibutuhkan supaya proses menjemur pakaian berlangsung cepat.
Namun, jika terlalu panas, bahan pakaian tertentu akan mudah mengeras, warna pakaian menjadi cepat pudar, bagian sablon juga berpeluang untuk mengelupas dengan mudah.
Sebaiknya, carilah tempat menjemur pakaian yang agak teduh seperti di bawah naungan pohon di halaman rumah atau di loteng yang beratapkan asbes bening.
5. Menjemur terlalu lama.
Jangan biarkan pakaian terjemur selama berjam-jam, apalagi dibawah sinar matahari yang terik.
Jika hal itu dilakukan, kualitas pakaian bisa cepat menurun, pudar ataupun menipis.
Asalkan pakaian tersebut sudah kering secara merata, rentang waktu antara 3-5 jam sebenarnya sudah cukup.
Sebaiknya, jika pakaian sudah cukup kering, segeralah angkat dari tiang jemuran.
Itulah kesalahan menjemur pakaian yang masih sering dilakukan, sebaiknya hindari mulai sekarang.
(*)