Intisari-Online.com - Mungkin masih banyak yang keliru menerapkan cara menggantung baju.
Biasanya, gantungan dengan material apa yang Anda gunakan?
Ternyata penting juga untuk memiliki gantungan baju dari berbagai material.
Inilah yang menjadi kunci menggantung baju agar tidak cepat merusaknya.
Hanger atau gantungan baju memang sangat membantu menjaga pakaian jadi lebih rapih dan tidak mudah lecek.
Tersedia dengan berbagai material dan model dengan harga yang juga beragam, kadang di setiap rumah hanya memiliki satu jenis saja.
Padahal, satu jenis hanger lebih tepat digunakan untuk pakaian dengan bahan tertentu.
Pembuatan hanger dengan berbagai material dan model,l rupanya bukan sekedar untuk membedakan harga saja.
Memadukan jenis pakaian dengan jenis hanger atau gantungan bisa memperpanjang usia pakaian.
Seperti apa perbedaannya?
1. Menggantung kemeja
Lebih memilih untuk menggantung kemeja dari pada melipatnya adalah pilihan yang tepat agar tidaki lecek saat dipakai.
Tapi, penggunaan hanger juga harus tepat.
Untuk kemeja berbahan katun, gantungan terbaik untuk jenis pakaian ini adalah gantungan plastik.
Kainnya tidak terlalu berat sehingga gantungan plastik biasa akan cukup untuk menahan bobotnya.
2. Menggantung busana dengan bahan halus
Busana dengan bahan halus (misalnya renda, sutera dan kulit) biasanya harus dirawat ekstra hati-hati.
Penyimpanan yang tidak benar akan membuat busana jadi mudah lecek dan sobek.
Untuk menggantgung busana dengan bahan sutera, rajutan ringan dan gaun malam, sebaiknya gunakan gantungan yang lembut.
Misalnya yang bagian sisinya terbuat dari spon atau dilapisi bahan satin dan memiliki permukaan yang tak licin agar kainnya tidak melorot jatuh dari gantungan.
3. Menggantung jaket dan mantel
Jaket dan mantel biasanya terbuat dari material yang berat, misalnya wol.
Pilihlah gantungan yang terbuat dari kayu yang kuat, memiliki lebar gantungan yang sesuai dan memiliki bentuk yang agak melengkung ke depan.
Gantungan kayu yang kokoh dan lebar juga akan membantu mempertahankan bentuk garis bahu jaket tersebut.
4. Menggantung setelan
Agar bentuknya tetap terjaga, pakaian jenis ini sebaiknya menggunakan gantungan yang kuat (misalnya kayu) dan berpenjepit.
Gantungan kayu kuat akan menopang bahan blazer atasan.
Sedangkan penjepit akan menjaga celana dengan baik.
Gantungan ini juga akan membantu menjaga setelan ini tetap sebagai satu kesatuan.
Baca Juga: Ajaibnya Bawang, Bisa Jadi Obat Penyembuh Biduran Selain Dua Bahan Alami Ini
5. Menggantung celana
Beberapa celana yang agak sulit untuk dilipat, misalnya celana dengan bahan yang licin, bisa disimpan dengan cara digantung.
Tapi, pilih gantungan yang memiliki penjepit di sisi-sisinya.
Sebelum menjepit, ada baiknya melapisi jepitan besi ini dengan tambahan selembar kain tipis dan halus agar tidak ada bekasnya.
Untuk menggantung celana, Anda juga masih bisa menggunakan gantungan biasa (bar).
Sebisa mungkin hindari gantungan plastik, karena gantungan ini biasanya tidak cukup kuat untuk menahan beban lipatan celana.
Ingatlah untuk melipat celana sesuai dengan alur jahitannya dari ujung ke ujung kemudian masukkan ke dalam gantungan baju.
6. Menggantung rok
Untuk menggantgung rok bisa digunakan gantungan yang berpenjepit di kedua ujungnya.
Anda bisa merentangkan rok dari ujung ke ujung (tanpa perlu melipatnya) di bagian pinggangnya.
Namun ingat, jangan menyatukan banyak rok dalam satu jepitan gantungan, apalagi jika ukuran pinggangnya berbeda-beda.
Itulah cara menggantung baju agar tidak cepat merusaknya.
(*)