Nyesel Kalau Tak Tahu Trik Ini, Ternyata Cuma Modal Lakukan Langkah Ini Bisa Bikin Kompor Gas Hemat Berbulan-bulan, Bisa Dicontek!

Mentari DP

Editor

Bagaimana cara menghemat kompor gas?
Bagaimana cara menghemat kompor gas?

Intisari-Online.com - Bagaimana cara menghemat kompor gas?

Pertanyaan itu mungkin kita sering tanyakan. Sebab, pemakaian kompor gas menjadi hal penting.

Salah-salah,kompor gas juga sering membuat pengeluaran bengkak.

Baca Juga: Walau Jadi yang Pertama, China Pernah Sesumbar Berhasil Atasi Covid-19 Hanya dalam Beberapa Bulan, Benarkah Kondisinya Sudah Aman? Terkuak Ini ondisi Asli di China

Oleh karenanya, kitaingin menghemat kompor gas selama memasak.

Lalu bagaimanacara menghemat kompor gas?

Nah, agar bisa menghemat kompor gas, maka tirulah trik dari warung makan ini.

Apa itu?

Pertama, bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali.

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal, maka tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

Baca Juga: Jadi Sarang Bakteri, Segera Bersihkan 5 Benda di Rumah Ini atau Kesehatan Anda dan Keluarga dalam Bahaya!

Kedua, gunakan selang gas yang baik.

Gas bersifat menekan ke segala arah.

Itulah sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifatmenekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahantekanansebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

Ketiga, gunakan regulator standar.

Saat ini, umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Regulator otomatis memang lebih menguntungkan. Sebab ini dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

Keempat, gunakan pengait regulator.

Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.

Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.

Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

Baca Juga: Bikin Panik SatuIndonesia, Ahli Sebut Virus Corona Akan Menjadi 'Virus Selamanya',Fakta Ini yang Bikin Miris

Lima, gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.

Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah.

Ada juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Akan tetapi tahukah Anda bahwasebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik?

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

Terakhir, gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.

Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Baca Juga: Jelas-jelas Korea Selatan Tak Punya Nuklir, Adik Perempuan Kim Jong-Un Ini Ngotot Tuduh Negara Saudaranya Itu Mau Latihan Perang Nuklir, Semua Gara-gara Bukti Ini

Artikel Terkait