Hal ini memaksa negara itu untuk melanjutkan kontrol perbatasan yang ketat, pembatasan perjalanan, dan pengujian massal nasional.
Menurut Bloomberg, dalam jangka pendek, China akan tegas memerangi epidemi Covid-19 setidaknya tahun depan karena tidak ingin menggagalkan Olimpiade Musim Dingin.
Namun, mungkin ada biaya ekonomi dan politik bagi Beijing dalam mempertahankan kebijakan itu tanpa batas, terutama karena virus SARS-CoV-2 dapat menghasilkan varian baru.
Profesor epidemiologi Chen Zhengming di Oxford University (UK) mengatakan bahwa cepat atau lambat, China harus mengubah strateginya untuk mencegah epidemi Covid-19.
Pekan lalu, mantan Menteri Kesehatan China Gao Qiang menyerukan langkah-langkah lebih kuat yang harus diambil untuk menghilangkan epidemi Covid-19 dari China sambil menyebut AS, Inggris, dan negara-negara lain sebagai "konsekuensi parah".
Karena menurut China ini penting, dan berbahaya jika melonggarkan pembatasan terlalu cepat.
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR