Orang lain yang mungkin meninggal karena ratu yang ambisius adalah komandan Pengawal Hakim, Catonius Jutus, yang menyaksikan tingkah lakunya yang kurang ajar.
Dia juga diyakini telah melakukan pembunuhan terhadap Julia Livilla, keponakan Claudius, dan Julia, cucu perempuan Tiberius.
Messalina dikatakan telah memerintahkan pembunuhan mereka karena cemburu pada kecantikan mereka.
Atas perintahnya, Marcus Vinicius, suami dari Julia Livilla, juga diracun.
Dia meninggal karena dicurigai terlibat dalam kematian istrinya dan menolak Messalina sebagai kekasihnya.
Daftar kemungkinan pembunuhan dan kejahatan yang dilakukan oleh Messalina jauh lebih panjang.
Permaisuri Bejat
Sebagai ratu selama tujuh tahun, Valeria Messalina melahirkan dua anak Claudius.
Anak pertama adalah putri Claudia Octavia dan putra kedua Britannicus.
Namun, menurut catatan sejarah, Messalina tidak setia kepada suaminya.
Sejarawan kuno melaporkan bahwa dia bahkan bisa memiliki sebanyak 150 kekasih dalam hidupnya.
Messalina bahkan membangun rumah bordil kelas atas tepat di harem.
Tanpa meminta terlalu banyak uang, setiap tamu yang menginap dengan Messalina hanya perlu menyisakan satu sen untuk membuktikan kemenangannya.
Diketahui bahwa sebagian besar pangeran telah melewati tangan ratu ini.
Messalina bahkan menjadikan dirinya prostitusi di rumah pelacuran populer, dan bahkan di jalan utama Roma lainnya.
Yang paling terkenal dari semua pmuasan hasrat yang tak pernah terpuaskan dari ratu Romawi yang paling bernafsu adalah tantangan Messalina kepada seorang gadis bernama Scylla.
Scylla adalah pekerja seks Romawi yang terkenal dengan jumlah tamu yang luar biasa dia bisa ladeni dalam semalam.
Scylla juga terkenal akan keterampilan bercinta yang sangat baik.
Tantangan yang diajukan oleh Ratu Romawi adalah untuk melihat siapa pada suatu malam, antara dia dan Scylla, yang berhubungan dengan sebanyak mungkin pria.
"Kontes bakat" yang aneh ini terjadi dan yang mengejutkan, ratu Roma yang berkuasa adalah pemenangnya.
Sepanjang malam, Messalina dan Scylla berhubungan dengan banyak pria.
Ketika pagi menjelang, Scylla harus menyerah karena kelelahan.
Ratu Messalina terus "bertempur" dengan pria-pria Romawi yang menunggu gilirannya.
Bahkan saking banyaknya yang antre, sang ratu berhubungan hingga akhir keesokan harinya.
Kematian yang Memalukan
Tak berhenti sampai di situ, Messalina pun memaksa C. Silius, mantan konsul, menceraikan istrinya, agar bisa dirasuki seutuhnya.
Namun, fakta bahwa C. Silius menuruti keinginannya tidak memuaskan Messalina, yang kemudian membujuknya untuk menikahinya; dan ketika kaisar sedang dalam perjalanan ke Ostia, mereka mengadakan upacara pernikahan dan menyembunyikan kaisar.
Namun, salah seorang anggota istana Claudius berbicara dengan Claudius.
Meski tak berani mempercayai kebenarannya, namun pada akhirnya Kaisar Claudius harus menghadapi kenyataan bahwa ratu tercinta ingin membunuhnya agar kekasihnya naik takhta.
Claudius juga tidak tahan terhadap penghinaan terang-terangan dari Messalina dan C. Silius terhadap ritual dan hukum di seluruh negeri.
Silius dijatuhi hukuman mati karena perzinahan dan Messalina dipanggil ke kaisar, untuk menjelaskan dosa-dosanya.
Panik dan menyesal, Messalina tidak punya cukup alasan untuk menjawab pertanyaan seperti itu.
Dia mundur ke taman Lucullus, di mana dia akhirnya bertobat, dan merenungkan bagaimana berdoa untuk menenangkan kemarahan suaminya.
Di jalan buntu, Messalina bunuh diri dua kali tapi gagal.
Hanya ketika seorang uskup tiba-tiba menyerbu ke taman, dan dengan putus asa menghunus pedangnya untuk menikamnya, Messalina meninggal.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR