Find Us On Social Media :

Kisah Keganasan Ratu Boudica, Mengalahkan Legiun Kesembilan Romawi dan Bantai 70.000 Orang Romawi untuk Balaskan Dendam Kesumatnya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 23 Juli 2021 | 12:25 WIB

Boudica, ratu Celtic yang memimpin pemberontakan melawan kekuasaan Romawi di Inggris kuno.

Intisari-Online.com - Boudica (juga ditulis sebagai Boadicea) adalah seorang ratu Celtic yang memimpin pemberontakan melawan kekuasaan Romawi di Inggris kuno pada tahun 60 atau 61 M.

Karena semua informasi yang ada tentang dia berasal dari para sarjana Romawi, khususnya Tacitus dan Cassius Dio, sedikit yang diketahui tentangnya.

Dia diyakini dilahirkan dalam keluarga elit di Camulodunum (sekarang Colchester) sekitar tahun 30 M.

Pada usia 18 tahun, Boudica menikah dengan Prasutagas, raja suku Iceni di Anglia Timur modern.

Baca Juga: Inilah Kisah di Balik Huruf A Sampai Z dalam Alfabet yang Kita Kenal Sekarang, Campur Tangan Pengubahan oleh Orang Yunani HIngga Bangsa Romawi

Ketika Romawi menaklukkan Inggris selatan pada 43 M, sebagian besar suku Celtic dipaksa untuk tunduk, tetapi Romawi membiarkan Prasutagas terus berkuasa sebagai sekutu paksa Kekaisaran.

Ketika dia meninggal tanpa pewaris laki-laki pada tahun 60 M, orang Romawi mencaplok kerajaannya dan menyita tanah dan properti keluarganya.

Sebagai penghinaan lebih lanjut, mereka secara terbuka mencambuk Boudica dan merudapaksa kedua putrinya.

Tacitus mencatat janji pembalasan Boudicca setelah pelanggaran terakhir ini:

Baca Juga: Temuan Terbesar di Asia Tenggara, Penggalian Arkeologi di Situs Pemakaman Sarkofagus di Bali Berhasil Menyingkap Temuan-temuan Ini