Kabar Gembira! Ternyata Vaksin Penyakit Musiman yang Hampir Diderita Manusia Seluruh Dunia Ini Bisa Mencegah Komplikasi Serius Covid-19, Begini Bunyinya!

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Vaksin Nusantara pernag digunakan terapi pasien kanker.
Vaksin Nusantara pernag digunakan terapi pasien kanker.

Intisari-online.com - Saat ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19 salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan suntikan vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 dipercaya ampuh untuk mengurangi gejala dan meminimalisir dampak infeksi Covid-19.

Namun sayangnya pemberian vaksin Covid-19 khususnya di Indonesia belum bisa sepenuhnya merata.

Ini tentu saja menjadi masalah, karena vaksinasi sangat dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kawanan.

Baca Juga: Pantesan Inggris Berani-Beraninya Buka Negara dan Hidup Bebas dengan Covid-19, Ilmuwan Bocorkan Kondisi Mencengangkan Tubuh Orang Inggris Sudah Kebal Covid-19 Gara-Gara Hal Ini

Sementara itu, di tengah kurangnya vaksin Covid-19 dan kolapsnya banyak negara mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Ada sebuah kabar yang cukup melegakan dari ilmuwan.

Kali ini, peneliti menunjukkan bahwa orang yang pernah menerima suntikan vaksin flu lebih mungkin menghindari komplikasi serius dari tertular Covid-19.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Plos One pada 4 Agustus lalu itu menganalisis rekam medis elektronik lebih dari 74.700 orang dari AS, Inggris, Italia, Jerman, Israel, dan Singapura yang dinyatakan positif terkena virus Covid-19.

Baca Juga: Pantas Saja Data Kematian Makin Bertambah di Kelompok Ini, Rupanya Ini yang Sebabkan Kematian Akibat Covid-19 pada Usia Produktif, Satgas Jelaskan Hal Ini!

Menurut ABC News, para peneliti menemukan bahwa orang yang telah menerima suntikan flu dalam enam bulan sebelumnya.

Akan lebih kecil kemungkinannya mengalami komplikasi kesehatan terkait Covid-19.

Secara spesifik, peneliti menemukan bahwa orang yang tidak divaksinasi flu cenderung melakukan pengobatan agresif hingga 20%.

Kemungkinan rawat inap darurat setinggi 58%, risiko infeksi darah hingga 45%, kemungkinan risiko stroke adalah hingga 58 persen.

Lalu risiko deep vein thrombosis 40 persen lebih tinggi daripada orang yang mendapat suntikan flu.

Namun, para peneliti tidak menemukan hubungan antara suntikan flu dan penurunan risiko kematian akibat Covid-19.

Studi baru ini konsisten dengan beberapa penelitian sebelumnya yang mengaitkan kasus Covid-19 yang tidak terlalu parah dengan suntikan flu.

Baca Juga: Pantas Saja China Malah Menggila Di Tengah Covid-19, Ternyata Ada Agenda Militer yang Dijalankan China Manfaatkan Situasai di Tengah Pandemi, Pakar Ungkapkan Hal Ini

Demikian pula, penelitian sebelumnya belum menemukan bahwa vaksin flu bersifat protektif terhadap risiko kematian akibat epidemi Covid-19.

Namun, hubungan vaksin flu dengan kasus Covid-19 yang tidak terlalu parah tidak berarti vaksin itu melindungi dari SARS-CoV-2.

Suntikan flu dapat membantu meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko komplikasi parah dari Covid-19.

Profesor Devinder Singh di Fakultas Kedokteran Miller Universitas Miami mengatakan bahwa meskipun mekanisme di balik hubungan ini tidak diketahui.

Vaksin flu merangsang cabang sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dalam tubuh.

Namun, Prof Singh tetap menganjurkan penggunaan vaksin Covid-19 dan sama sekali tidak menganjurkan vaksin flu untuk menggantikan vaksin Covid-19 yang sesuai.

Jika kaitan itu terbukti, para peneliti berharap ini bisa membantu tempat-tempat yang kekurangan pasokan vaksin Covid-19 dengan vaksin flu, sejauh ini temuan tersebut masih terus diteliti.

Artikel Terkait