Intisari-online.com - Beberapa penyintas Covid-19 melaporkan pusing berkepanjangan dan kehilangan ingatan setelah infeksi.
Itulah yang dinamakan brain fog, lantas adakah cara penyembuhannya?
Laura Gross, penyintas Covid-19 merasa sangat buruk saat mengalami brain fog.
"Seperti gejala sakit kepala menyerang seluruh tubuhku," ujarnya dikutip dari rd.com.
"Perasaan bergetar, kebingungan akut, kehilangan ingatan dan sulit berkonsentrasi, aku sudah bukan diriku lagi."
Untuk waktu lama, Gross kesulitan berbicara, bahkan ia tidak mengenali kartu ATM miliknya sendiri.
Gross adalah penyintas Covid-19 berusia 72 tahun, ia mengalami masalah otak awal tahun lalu, saat ia mengalami gejala Covid-19 akut lainnya seperti demam.
Kondisi itu bertahan selama 1 tahun sampai ia mendapat dosis pertama vaksin Moderna.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR