Intisari-Online.com - Pemerintah resmi memperpanjang kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021.
Keputusan perpanjangan PPKM level 4 diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Minggu (25/7/2021).
Meskipun PPKM level 4 kembali diperpanjang, ada yang berbeda dari penerapan kebijakan PPKM sebelumnya, yaitu adanya sejumlah penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas yang dilakukan secara bertahap.
Salah satunya yakni warung makan dibolehkan buka hanya hingga pukul 20.00 dan waktu makan setiap pengunjung maksimal 20 menit.
Meski banyak meme yang beredar untuk menertawakan kebijakan ini, makan dalam tempo singkat bukanlah hal mustahil.
Seorang pria Jepang menemukan metodeyang ia temukan sendiri dalam menjalani kompetisi makan.
Metode tersebut adalah Metode Solomon dan Kobayashi Sake.
Metode Salomon biasanya ia gunakan untuk perlombaan makan berbahan roti, sepertihotdog.
Ia memisahkan antara roti dan sosis, dan dibelah menjadi dua.
Satu tangan memegang roti, tangan yang lain memegang sosis.
Makanan kemudian dicelupkan ke dalam air terlebih dulu, lalu dimakan secara bergantian.
Masukkan makanan ke bagian belakang mulut untuk langsung dikunyah dengan geraham.
Lakukan proses tersebut secara cepat dan telan.
Sedangkan metode Kobayashi Shake dilakukan dalam proses menelan makanan dan diterapkan ketika perut sudah mulai penuh.
Metode ini berupa menggoyangkan tubuh seperti mengayun agar memberikan ruang tambahan di dalam perut supaya masih dapat menampung makanan.
"Bisa juga minum air dahulu sedikit, tahan di mulut sebentar, lalu masukkan makanan ke mulut."
"Tapi jangan kebanyakan air, nanti justru menghambat penelanan makanan dan cepat kenyang," katanya menjelaskan.
Kadang, Kobayashi pun melakukan gerakan mengadahkan kepala dengan tujuan dapat mempermudah menelan makanan.
Bagaimana? Tertarik mempraktikannya?
(*)