Jepang sudah melancarkan serangan dan Cina sudah dirugikan hanya dengan satu senjata berat.
Howitzer 150 mm tidak memiliki peluang melawan pertahanan Jepang yang dijaga ketat.
Pasukan China mencoba yang terbaik untuk melakukan kerusakan dengan menempatkan pasukan mereka di dekat benteng dan melemparkan granat tangan ke pasukan musuh.
Meskipun mereka tidak menghancurkan benteng, namun mereka membunuh banyak orang Jepang dengan cara itu.
Jepang juga menghujani kekuatan api di Shanghai menggunakan angkatan udara mereka.
Kekuatan penyerang, berbeda dengan China, jauh lebih maju dalam kualitas pesawat dan persenjataan udara serta jumlah.
Kekuatan udara China menangani Jepang dengan melakukan kerusakan yang bisa terjadi dengan pesawatnya.
Pada 14 Agustus, Cina melakukan pengeboman terhadap target yang seharusnya, kapal penjelajah Jepang Idzumo.
Kapal penjelajah itu berlabuh di dekat Pemukiman Internasional yang dikendalikan oleh Inggris dan di mana banyak orang Cina juga tinggal.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR