Intisari-online.com - Belakangan ini beberapa negara umumkan akan melonggarkan pembatasan dan prokes ketat terkait Covid-19.
Dua negara tersebut adalah Inggris dan Singapura, yang berencana memperlakukan Covid-19 seperti flu biasa.
Singapura telah membuat pengumuman ini pada akhir bulan Juni lalu, menyusul Inggris beberapa hari ini, tepatnya tanggal 19 Juli.
Namun, tak butuh waktu lama, situasi pelik justru dihadapi Singapura, yang mengaku akan kembali menerapkan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Menurut 24h.com.vn, pada Selasa (20/7/21), Singapura akan kembali menerapkan langkah pencegahan Covid-19, setelah munculnya wabah baru dan pelik.
Pihak berwenang Singapura pada 20 Juli mengumumkan penutupan semua restoran.
Bahkan melarang pertemuan lebih dari dua orang dan orang-orang harus memakai masker saat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dalam ruangan.
Peraturan pencegahan epidemi baru berlaku mulai 22 Juli dan berlaku hingga 18 Agustus, kata tim pencegahan epidemi Covid-19 Singapura.
Baca Juga: Jubir Kemenko Marves Jodi Mahardi: Tidak Ada Wilayah Indonesia yang Nol Risiko Covid-19
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR