Ia mengaku, salah satu pencuriannya dilakukan di Peninggalan Budaya Hongshan, Liaoning.
Menurut kesaksiannya, lebih dari 30 tahun perampokan kuburan tidak pernah gagal.
Pencuri ulung yang sekian lama berkeliaran ini, akhirnya terjerat hukum pada Mei 2015.
Pameran yang dikumpulkan dalam kasus ini memiliki lebih dari 2.000 item.
Para ahli memperkirakan bahwa jika ribuan harta tersebut dibawa ke pasar, maka harga lelang akan mencapai 500 juta yuan.
"Sepanjang hidup saya, saya telah mencuri tidak hanya 500 juta yuan.
"Hidup seperti itu, saya tidak akan menyesalinya bahkan jika saya mati," katanya dengan bangga ke semua orang di pengadilan.
Untuk kejahatan perusakan peninggalan budaya, pencurian dan perdagangan barang antik secara ilegal, Dieu Ngoc Trung dijatuhi hukuman mati.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR