Intisari-Online.com – Di manakah Elisabeth Fritzl sekarang, yang pernah disekap oleh ayahnya selama 24 tahun?
Film ‘Girl in the Basement’ rupanya terinspirasi oleh kisah kehidupan nyata Elisabeth Fritzl.
Pada tahun 2008, kasus Fritzl dari Amstettn, Austria, menjadi pusat perhatian ketika Elisabeth mengatakan kepada polisi bahwa dia ditawan oleh ayahnya sendiri, Josef, selama hampir 24 tahun.
Dalam film tersebut, Sara (Stefanie Scott) ditawan di ruang bawah tanah rumahnya sendiri oleh ayahnya, Don (Judd Nelson), sementara ibu dan saudara perempuannya dibuat percaya bahwa dia telah melarikan diri.
Don diam-diam mengunjungi Sara untuk menyiksa dan merudapaksa, yang mengakibatkan kelahiran beberapa anak.
Demikianlah, film itu merupakan kisah nyata Elisabeth Fritzl.
Lalu, apa yang terjadi dengan Elisabeth Fritzl?
Elisabeth adalah salah satu dari tujuh anak yang lahir dari Josef dan Rosemarie Fritzl.
Josef mulai melecehkan Elisabeth pada tahun 1977 ketika dia baru berusia 11 tahun.
Pada Agustus 1984, Josef memikatnya ke ruang bawah tanah rumah mereka, berpura-pura membutuhkan bantuan untuk memperbaiki pintu.
Pintu ini ternyata menjadi pelengkap terakhir dari kamar yang dibangun Josef untuk memenjarakannya.
Setelah Elisabeth tak pernah muncul lagi, Josef meyakinkan istrinya bahwa putri mereka telah melarikan diri dan bergabung dengan aliran sesat, kebohongan yang dipercaya Rosemarie selama bertahun-tahun sebelum kebenaran muncul.
Dalam 24 tahun ditahan di ruang bawah tanah, Josef menyerang dan melecehkan Elisabeth secara seksual.
Elisabeth bahkan melahirkan tujuh anak yang dihasilkan dari banyak kasus rudapaksa, salah satunya meninggal tak lama setelah lahir.
Tiga anaknya dibesarkan oleh Josef dan Rosemarie, ketika Josef membuat istrinya percaya bahwa bayi-bayi itu ditinggalkan di depan pintu oleh putri mereka yang "hilang", yang tidak mampu merawat mereka.
Tiga anak lainnya dibesarkan oleh Elisabeth di ruang bawah tanah.
Pada tanggal 26 April 2008, Josef ditangkap ketika Elisabeth mengungkapkan kebenaran kepada polisi.
Dia diizinkan untuk keluar dari ruang bawah tanah setelah bertahun-tahun karena putri sulungnya Kerstin membutuhkan perhatian medis.
Dan, di mana Elisabeth Fritzl sekarang?
Elisabeth Fritzl akhirnya dipertemukan kembali dengan ketiga anaknya yang lain yang dibesarkan oleh Josef dan Rosemarie.
Keluarga tersebut menerima dukungan dari pusat psikiatri setempat dan dipindahkan ke rumah dua lantai dengan keamanan yang ketat di sebuah desa kecil di Austria.
Rumah itu memiliki kamera video, gerbang yang dioperasikan CCTV, dan pepohonan yang melindungi jendela, melansir thecinemaholic (3/3/2021).
Segera setelah Elisabeth dibebaskan dari ruang bawah tanah, dia terobsesi akan kebersihan, sehingga mandi hingga sepuluh kali sehari.
Untunglah, penduduk setempat peka terhadap cobaan berat keluarga itu dan memberi mereka dukungan yang memungkinkan kehidupan mereka kembali normal.
Tiga anak Elisabeth, yang tumbuh bersama orang tua Elisabeth, bersekolah di sekolah reguler, sementara dia mendidik tiga anak yang tinggal bersamanya.
Terlepas dari apakah anak-anak tumbuh "di atas" atau "di bawah", dunia mereka runtuh pada April 2008, dan mereka harus menjalani intervensi kesehatan mental.
Mereka semua sekarang sudah dewasa antara usia 17 dan 31.
Tiga anak yang dipisahkan dari Elisabeth akhirnya mulai mengenalinya sebagai ibu mereka, dan saudara kandung hingga mengembangkan ikatan yang cukup sehat.
Penduduk setempat menggambarkan mereka sebagai orang yang ceria dan sopan.
Elisabeth sulit percaya bahwa ibunya, Rosemarie, tidak tahu apa yang terjadi padanya.
Ini menciptakan banyak gesekan di antara keduanya.
Namun, akkhirnya, Elisabeth bisa mempercayai ibunya lagi, dan ibu dan anak perempuan itu mulai menghabiskan waktu sebagai sebuah keluarga.
Elisabeth, dilaporkan pada 2019 bahwa dia telah "menemukan cinta" dengan pengawalnya Thomas Wagner, yang 23 tahun lebih muda darinya.
Salah satu pengasuh psikiatrisnya mengungkapkan bahwa hubungan itu memberinya kekuatan baru dan membantunya sembuh.
Hal ini terlihat dari kemampuannya untuk mengurangi sesi terapi yang dia jalani untuk Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Thomas kemudian tinggal bersama Elisabeth dan enam anaknya.
Elisabeth bersosialisasi dengan orang-orang di wilayahnya dan suka berbelanja dan berkeliling.
Dia menghabiskan waktu bersama anak-anaknya dan secara aktif terlibat dalam kehidupan mereka. (ktw)
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Anak-anak Elisabeth Fritzl Hasil Kejahatan Ayahnya Sendiri?
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari