Meskipun dia menentang Persia, dia menyimpan rencana pertempuran yang terperinci dari para Immortal dan mereka yang menghadapi mereka.
Salah satu contohnya terjadi pada film tahun 2006, “300.”
Seorang Spartan di Thermopylae mencemooh utusan Persia yang mengatakan panah mereka bisa "menghitamkan langit" dengan menjawab, "maka kita akan bertarung di tempat teduh."
Itu bukan hanya sesumbar, tapi itu benar-benar terjadi.
Immortal Persian sangat menyadari bahwa panah mereka lebih rendah dari baja Spartan.
Jadi, alih-alih membuat mereka lebih kuat, mereka membuat lebih banyak lagi sehingga setiap pemanah bisa melepaskannya dalam satu momen cepat, benar-benar menghitamkan langit dengan panah.
Contoh lain dari keganasan para Immortal adalah ketika Persia mengalahkan Mesir di Pertempuran Pelusium.
Orang Persia tahu bahwa orang Mesir setia kepada Dewi Kucing Mesir, Bastet.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR