Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Musuh Bebuyutan, Ternyata Perang Amerika-Iran Sudah Diramalkan Sejak Zaman Kuno Ini, Bahkan Sejak Iran Belum Menjadi Sebuah Negara, Begini Bunyi Ramalannya

By Afif Khoirul M, Senin, 1 Maret 2021 | 18:50 WIB

Gedung-gedung diratakan oleh bom AS.

Intisari-online.com - Insiden digempurnya Suriah atas Amerika menjadi perhatian dunia.

Ini merupakan serangan militer pertama sejak kepemimpinan Presiden AS Joe Biden.

Padahal sebelumnya, di bawah Presiden Donald Trump, AS belum pernah meluncurkan serangan telak seperti ini.

Citra satelit dari tempat kejadian sebelum dan sesudah serangan udara pertama di bawah Presiden AS Joe Biden baru-baru ini diumumkan.

Baca Juga: Sering Cemas Berlebihan? Cukup Pijat Kaki Bagian Ini Saja, Sembuh!

Menurut Daily Mail, jet AS melemparkan total tujuh bom, masing-masing seberat 226 kilogram, ke sasaran milisi pro-Iran di perbatasan Irak-Suriah.

Serangan udara itu menewaskan sekitar 22 pria bersenjata, menurut statistik kerusakan terbaru.

Citra satelit menunjukkan bahwa banyak bangunan telah diratakan, di area hanya 300 meter dari perbatasan Irak.

Yang tersisa hanyalah hitam di tanah. Fragmen tersebar di seluruh gurun.

Baca Juga: Ketegangan Mencapai Puncaknya, Inilah Hari Paling Berdarah sejak Kudeta Militer Myanmar, 18 Orang Tewas dalam Sehari, Mencekam