Beberapa negara Asia Tenggara tidak menekankan vaksin daripada negara Barat, atau sama sekali tidak bisa membeli vaksin dan aksesnya terbatas.
"Dengan segmen populasi terlindungi oleh vaksinasi lebih kecil, mayoritas penduduk tetap rentan," ujar Teo Yik Ying, dekan dari Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock School di Universitas Nasional Singapura.
"Sistem kesehatan di beberapa negara Asia Tengara berada di antara risiko terpapar atau sudah kewalahan."
Hanya Singapura, negara kaya yang mampu mengimbangi laju vaksinasinya dengan negara Barat dengan lebih dari 36% warganya mendapatkan satu injeksi vaksin.
Namun Singapura mendapati kondisi yang sulit juga karena varian Delta.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR