Meskipun negara tersebut telah mulai memulai proyek infrastruktur besar untuk kegiatan yang berhubungan dengan minyak.
Namun belum terlihat investasi yang sebanding di bidang pendidikan, pertanian, pariwisata, atau manufaktur.
Sekitar 80% penduduk tinggal di daerah pedesaan, dan pertanian secara tradisional menjadi sumber mata pencaharian utama.
Namun negara tetap bergantung pada produk impor seperti beras dan sayuran yang bisa diproduksi secara lokal.
Sekitar 40% lahan garapan terlantar akibat kekurangan air, perladangan berpindah, dan rendahnya harga produk pertanian impor.
Membangun kembali sebuah negara bukanlah tugas yang mudah, terlepas dari ukuran dan sumber dayanya serta waktunya. Beda negara beda pengalaman.
Sebagai negara penghasil minyak dengan tabungan yang cukup untuk saat ini, uang bukanlah masalah bagi Timor Leste.
Source | : | The Interpreter |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR