Intisari-online.com - Kepemimpinan Benjamin Netanyahu selama 12 tahun tampaknya telah berakhir dan digantikan Naftali Bennett.
Seperti kita tahu, Israel memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Amerika Serikat.
Bahkan saking dekatnya, Amerika tak segan gunakan hak vetonya untuk membela negara Yahudi tersebut.
Meski memiliki kedekatan yang diluar nalar, dalam pidato terakhir Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel, ia malah mengecam Amerika.
Sebagai mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan kalimat perpisahan kepada Presiden AS Joe Biden.
Namun, ungkapan perpisahan yang dilontarkan oleh Benjamin Netanyahu justru kecaman terjadap Joe Biden.
Menurut Daily Express, pada Senin (14/6/21), Benjamin Netanyahu menyinggung kesepakatan nuklir Iran.
Hal itu membuat Benjamin Netanyahu marah, dan mengecam tindakan Amerika Serikat tersebut.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR