Intisari-Online.com - China dan India terus membangun kekuatan militer mereka di sepanjang perbatasan mereka yang disengketakan di Himalaya.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya antar kedua negara tersebut.
Juni tahun lalu, pertempuran mematikan antara pasukan China dan India pecah di Lembah Galwan.
Tentara kedua negara saling berhadapan dengan senjata, termasuk tongkat dan tongkat, yang menyebabkan kematian sedikitnya 20 orang India dan empat orang China.
Akar penyebab konflik terletak pada perbatasan yang tidak jelas, sepanjang 3.440 km (2.100 mil) yang diperebutkan kedua negara, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (LAC).
Ketegangan terus meningkat antara kedua negara tetangga tersebut, dengan foto-foto satelit menunjukkan kedua belah pihak dengan cepat membangun kemampuan militer mereka.
Melansir Express.co.uk, Rabu (9/6/2021), New Delhi telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut dengan pengerahan 60.000 tentara dan senjata canggih termasuk rudal permukaan-ke-udara dan 24 jet tempur Rafale.
Baca Juga: Baru Saja Kasus Covid-19 Turun Drastis, India Sudah Longgarkan Pembatasan dan Buka Mal
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR