China Tak Bisa Berbohong Lagi, Dokter Amerika Ini Tahu Apa yang Terjadi di Laboratorium Wuhan, Donald Trump Langsung Ngamuk Karena Dirinya Jadi 'Korban'

Mentari DP

Editor

Para peneliti dalam laboratorium Wuhan.
Para peneliti dalam laboratorium Wuhan.

Intisari-Online.com - Ada dugaan virus corona bocor darilaboratorium Wuhan China.

Hal itu lantas membuat mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuntut agar China membayar10 triliunDolar AS kepada dunia.

Ini karena bentuk tanggung jawabnya dalam pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Takut Kena Amukan Amerika, Ternyata Israel Sembunyi-sembunyi saat Berhubungan dengan China, Bahkan Berani Seludupkan Senjata Militer ke Negeri Panda!

Apa yang Trumpsampaikan seperti menambahkan penjelasan dariDr. Anthony Fauci yang mengklaim tahu tentang pekerjaan yang dilakukan di Institut virologi Wuhan.

"Sekarang semua orang, mulai mengatakan bahwa Presiden Trump benar tentang virus China yang berasal dari Lab Wuhan," kata Trump seperti dilansir daridailymail.co.uk pada Jumat (4/6/2021).

Oleh karenanya, Trump menuntut China.

"China harus membayar sepuluh triliun Dolar kepada Amerika dan dunia atas kematian dan kehancuran yang mereka sebabkan."

Pada awal masa-masa pandemi, Fauci telah meminta untukmenjaga jarak sosial dan mengenakan masker.

Baca Juga: 'Saya Sudah Bunuh Banyak Orang Arab, Cara Hadapi Palestina Memang dengan Memukulinya', Inilah Naftali Bennet Calon PM Israel yang Bisa Bikin Rakyat Palestina Makin Menderita

Ini karena, secara khusus,Partai Republik mengklaim Fauci mengetahui soal Institut Virologi Wuhan, diduga jaditempat kebocoran laboratorium Wuhan untuk asal usul Covid-19.

Di mana laboratorium itu sedang melakukan eksperimen dengan virus corona yang direkayasa secara genetik.

Mereka juga menunjukkan bahwa Fauci sudah berulang kali mengumukan kemungkinan kebocoran laboratorium pada saat pandemi muncul secara alami dengan melompat dari inang hewan ke manusia.

Dan pada 18 April 2020, Fauci diemail oleh kepala kelompok penelitian yang bekerja dengan laboratorium Wuhan.

Mereka berterima kasih kepadanya karena secara terbuka mengatakan bahwa bukti tidak mendukung gagasan kebocoran.

Namun dalam beberapa minggu terakhir dia bersikeras bahwa lab, yang menerima dana AS, tidak melakukan penelitian rahasia dari jenis yang diyakini para pengkritiknya memicu pandemi.

"Banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh Dr Fauci," kata Trump.

"Pendanaan Wuhan oleh AS dengan bodohnya dimulai oleh pemerintahan Obama pada tahun 2014 tetapi berakhir di bawah pemerintahan Trump."

"Ketika saya mendengarnya, saya berkata 'tidak mungkin'."

Baca Juga: 74 Tahun yang Lalu, TNI Diresmikan Presiden Soekarno pada 3 Juni 1947

Ketidakpastian asal mula virus corona telah menciptakan banyak teori tentang apa yang terjadi.

Tentu banyak yang menduga virus mematikan itumuncul dari alam liar, seperti wabah viruslainnya.

Akan tetapi gagasan bahwa virus corona bocor darilaboratorium yang meneliti virus corona kelelawar telah melonjak sejak sejumlah ilmuwan terkenalmulaimengakuinya

Baca Juga: Megawati Dapat Bintang Jasa dariVladimir Putin, Rusia Mengaku Siap Bantu Indonesia dalam Berbagai Bidang, Termasuk Soal Militer dan Alutsista

Artikel Terkait