Dilansir dari Adb.org, Rabu (28/4/2021), ekonomi Timor Leste diperkirakan akan tumbuh pada tahun 2021 dan 2022.
Hal ini didukung oleh investasi publik yang besar dan Rencana Pemulihan Ekonomi pemerintah.
Menurut laporan baru dari Bank Pembangunan Asia (ADB), prospek pertumbuhan ditutupi oleh lonjakan kasus virus korona (COVID-19) sejak Maret 2021 dan kerusakan parah akibat banjir pada bulan April.
The Asian Development Outlook (ADO) 2021 memproyeksikan produk domestik bruto non-minyak Timor Leste tumbuh 3,4% pada tahun 2021, menyusul kontraksi -7,9% dalam perekonomian pada tahun 2020.
Inflasi akan meningkat, sebagian karena harga pangan internasional yang lebih tinggi.
Inflasi diperkirakan akan meningkat menjadi 2,0% pada tahun 2021 dari 0,5% pada tahun 2020.
Perkiraan tersebut mengasumsikan bahwa negara dapat mengendalikan pandemi.
“Paket stimulus dan tanggap bencana pemerintah akan membantu mengurangi dampak sosial ekonomi dari banjir dan penguncian COVID-19 pada ekonomi Timor Leste, sementara penyebaran vaksin sedang berlangsung,” kata Direktur Perwakilan ADB untuk Timor-Leste Sunil Mitra.
Baca Juga: Inilah Makna Lambang Negara Timor Leste, Kedepankan Nilai Dasar Politik dan Etika
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR