Intisari-Online.com - Hisashi Ouchi dikenal sebagai korban paparan radiasi nuklir terbesar dalam sejarah.
Saat itu, Hisashi Ouchi terkena radiasi sebesar 17 Sievert yang membuat sekujur tubuhnya terkena luka bakar.
Selain itu, organ bagian dalamnya pun rusak.
Ngerinya, kecelakaan nuklir itu menghancurkan sistem kekebalan Ouchi dengan membuat jumlah sel darah putihnya turun drastis hingga hampir nol.
Sempat bertahan selama 83 hari setelah insiden itu, pada akhirnya nyawa Hisashi Ouchi tidak tertolong.
Hisashi Ouchi meninggal dunia karena kegagalan organ di rumah sakit Tokyo pada 21 Desember 1999 pukul 11.21 waktu setempat.
Kematian Hisashi Ouchi langsung mendapat perhatian seluruh Jepang.
Bahkan Perdana Menteri Jepang saat itu, Keizo Obuchi, menyatakan belasungkawa kepada keluarga Ouchi dan berjanji untuk memperkuat langkah-langkah keamanan nuklir dan mencegah kecelakaan lebih lanjut.
Ini dikarenakan Hisashi Ouchi sendiri adalah korban kedua yang meninggal karena radiasi nuklir setelah Aikichi Kuboyama pada 1954.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR