Intisari-Online.com - Eskalasi konflik Israel dan Palestina telah berlangsung lebih dari sepekan, dengan Tel Aviv yang terus menyerang Hamas di Jalur Gaza.
Meski klaimnya ingin menargetkan Hamas, rudal serta roket Israel banyak merusak pemukiman, rumah sakit, hingga lab utama Covid-19 di Gaza.
Berdasarkan laporan Al Jazeera pada Rabu (19/5/2021), sedikitnya 219 termasuk 63 anak-anak Palestina meninggal dunia sejak awal penyerangan Israel pada 10 Mei lalu.
Sekitar 1.500 warga Palestina menderita luka-luka.
Baca Juga: Padahal Brutal, Ini Alasan Amerika Masih Mati-matian Dukung Israel Hancurkan Palestina
Di sisi lain, 12 warga Israel tewas termasuk dua anak dan 300 orang terluka.
Hingga Rabu, jet tempur Israel terus menghantam Jalur Gaza.
Bangunan pemukiman hancur dan empat warga Palestina termasuk seorang jurnalis meninggal dunia.
Serangan terbaru ini terjadi setelah Hamas meluncurkan lebih banyak roket ke wilayah Israel Selatan, tetapi tidak ada korban jiwa.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR