Kisahnya bermula ketika, Itzik Saidian pergi ke layanan dukungan untuk tentara yang terluka di dekat Tel Aviv pada hari Senin.
Lalu ia menyiram dirinya dengan cairan yang mudah terbakar dan menyalakan api.
Seorang saksi mata mengatakan dia melakukan "karena tekanan psikologis yang signifikan," kata tentara yang menjadi saksi mata.
Dia dilarikan ke unit perawatan intensif Rumah Sakit Tel Hashomer dekat Tel Aviv dalam "kondisi kritis" dengan "luka bakar yang dalam di sekujur tubuhnya," kata rumah sakit tersebut.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia "sangat terkejut" dengan kabar tersebut.
Lalu ia bertekad untuk melakukan reformasi total dalam cara kami merawat para veteran kami yang cacat dan terluka.
Source | : | Arab News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR