Petisi menyatakan pembangunan parlemen itu tidak sesuai dengan jasa penting dan pekerjaan pembangunan itu bisa menjadi penyebaran mengerikan Covid-19, menurut petisi khusus yang diajukan oleh pengacara Nitin Saluja.
Pasalnya para pekerja dikirimkan lewat kapal feri dari kamp buruh mereka ke tempat pembangunan, menurut dokumen parlemen.
Pengadilan Tinggi menawarkan sidang dengan bulan ini, tapi petisi berhasil membawa masalah itu ke Pengadilan Agung dengan argumen jika pengadilan lebih rendah "gagal memahami gentingnya" situasi tersebut.
"Sejak ada masalah kesehatan publik yang darurat, penundaan apapun dapat menyebabkan terjadinya kehilangan yang fatal," tulis Saluja kepada Pengadilan Agung.
Saluja mengatakan kasus akan didengar Jumat.
India telah melaporkan lebih dari 3000 kematian Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
WHO sudah melaporkan India menyumbang seperempat korban Covid-19 global minggu lalu.
Proyek mematikan
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR