Lembaga independen asal Swedia Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), lembaga penelitian konflik, persenjataan, kontrol, dan pelucutan senjata, lewat situs resminya sipri.org tunjukkan laporan impor senjata Indonesia tahun 2019 kemarin.
Saat itu Indonesia membeli berbagai senjata kelas berat hingga ringan.
Antara lain adalah kapal selam kelas Chang Bogo/Nagapasa Class, Self Propelled Howitzer CAESAR dari Perancis, kapal Landing Platform Dock (LPD) Makassar Class, sampai 80 jet tempur KFX/IFX dari Korea Selatan.
Mengejutkannya, SIPRI melaporkan Indonesia mengimpor senjata dari Israel.
Hal ini mengherankan karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik apa-apa dengan negara Zionis tersebut.
Senjata itu adalah Turret Infantry Fighting Vehicle (IFV) ut-30 Mk2 yang nantinya akan dipasangkan di Pandur II.
Bukan pertama kali
Ternyata pembelian senjata militer dari Israel itu bukan transaksi yang pertama kali dilakukan oleh Indonesia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR