Intisari-online.com - Militer Indonesia berduka, insiden yang menimpa 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402 membuatnya merasa kehilangan.
Tak hanya karena gugurnya 53 angkatan laut terbaik Indonesia yang menimbulkan duka, tenggelamnya KRI Nanggala-402 membuat berkurangnya alutsista yang dimiliki Indonesia.
KRI Nanggala-402 mungkin terdengar sudah usang karena dibeli sejak tahun 1981 dari Jerman.
Namun hingga tenggelam kapal tersebut masih terus digunakan dan beroperasi untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Rupanya, KRI Nanggala-402 sebenarnya masih tergolong kapal selam yang cukup tangguh dan mumpuni, walau terbilang tua.
Menurut Kompas.com, kapal selam KRI Nanggala-402 adalah salah satu produk laris dan unggulan yang dibeli dari Jerman.
Kapal selam itu memiliki motor diesel-listrik tipe U-209 buatan Jerman.
Kapal selam itu diproduksi tahun 1978 di galangan kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel.