Luhut Pandjaitan mengatakan dia dan rekan-rekannya di komando berpikir mereka melakukan hal yang benar dalam perang global melawan komunisme.
Itu adalah alasan mengapa TNI harus bersikap tegas saat melakukan penyerangan ke Timor Timur.
Pada bulan Desember 1975, ketika misi pasukan khusus dimulai melawan pemerintah sayap kiri Timor Timur.
Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger berada di Jakarta untuk berbicara dengan presiden Indonesia Suharto.
"Kissinger mengunjungi Jakarta sebenarnya memberi lampu hijau untuk operasi karena takut komunisme,"kata Panjaitan.
"Itulah brifing yang kami terima," pungkasnya.
Source | : | ABC News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR