Melansir artikel bloomberg.com oleh Ainsley Thomson (7/4/2021), dilaporkan harga rumah di sana melonjak bahkan untuk rumah paling bobrok di Selandia Baru.
Itu menjadikannya salah satu pasar properti paling tidak terjangkau di dunia
Di negara yang terkenal dengan pemandangan pegunungannya yang indah itu kini sulit untuk menemukan rumah dengan harga yang bersahabat.
Bahkan, pemburu rumah, Femke Burger menggambarkannya dengan satu kata untuk itu, "brutal".
Baca Juga: Selain Weton Ternyata Sifat Manusia Bisa Dilihat Berdasarkan Hari Pasaran Dalam Penanggalan Jawa
Dikutip bloomberg.com, manajer kasus asuransi berusia 32 tahun itu telah mencari rumah di ibu kota negara, Wellington, selama 10 bulan.
Dalam pencariannya selama berbulan-bulan itu, disebut ia sering berdesak-desakan dengan hingga 100 orang lainnya di tempat-tempat umum.
Dia melihat sekitar 60 properti dan memiliki 10 tawaran yang ditolak sebelum akhirnya berhasil mendapatkan properti yang sesuai dengan anggaran yang disediakannya.
Pada saat itu, harga yang diminta melonjak, bahkan memaksanya untuk menambah anggaran awalnya sebesar NZ $ 700.000 (sekitar Rp7,2 miliar) empat kali hanya untuk bersaing dengan banyak pembeli lainnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR