Intisari-Online.com -Siapa sangka, olahraga yang kita lakukanternyata bisa menghasilkan radikal bebas, seperti yang dituturkan olehDr. Rita Ramaluyis, DCN, M.Kes, ahli gizi yang telah mengeluarkan 36 buku terkait gizi.
"Bernapas cepat menghasilkan radikal bebas. Olahraga juga bisa menghasilkan radikal bebas," ujar Dr. Rita dalam Peluncuran Virtual Segar Dingin SDC-1000, Senin, 3 Mei 2021.
Dr. Rita turut menjelaskan beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan radikal bebas seperti stress, kurang tidur, dan paparan elektronik setiap harinya.
Jika radikal bebas tidak diatasi, ini akan berbahaya bagi tubuh, terutama di saat pandemi ini. Tubuh yang tadinya memiliki penjaga tubuh imun akan runtuh perlahan-lahan dan menyebabkan penyakit yang kronis.
Karenanya menurut Dr. Rita sangat penting untuk mengonsumsi Vitamin C secara berkesinambungan dan memperhatikan asupannya pada tubuh. Mengingat, Vitamin C tidak bisa disimpan pada tubuh.
Vitamin C yang tersisa pada tubuh akan segera di proses ke ginjal dan keluar dalam urin. Ini disebabkan sifat Vitamin C yang mudah larut dalam air.
Menurut Dr. Rita, seseorang idealnya mengonsumsi Vitamin C sebanyak 90 Miligram walau jumlahnya kecil namun sulit didapatkan oleh tubuh di daerah perkotaan. Berbeda dengan situasi pegunungan yang masih asri dan minim paparan radikal bebas.
Karenanya untuk memenuhi asupan ini, seseorang diperbolehkan mengonsumsi Vitamin C sebanyak 1,5 Gram/Kilogram berat tubuh. Misalnya, seseorang memiliki berat badan 50 Kilogram maka ia diperbolehkan mengonsumsi 7,5 Gram yang setara dengan 7.500 Miligram.
Selain itu, nyatanya Vitamin C juga mampu menjaga kesehatan tulang, menjaga kolagen tubuh yang baik pada kulit dan rambut, serta meningkatkan penyerapan zat besi yang baik untuk anemia. Dr. Rita sendiri menceritakan bahwa masih banyak remaja yang mengalami anemia yang menyebabkan kurangnya oksigen masuk ke otak sehingga menganggu proses belajar.
Dalam situasi pandemi ini Vitamin C berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh. Ini karena Vitamin C adalah bagian dari penjaga tubuh imun yang berperan melawan virus, seperti virus Covid-19.
Dr. Rita sendiri menjelaskan meskipun seseorang telah melakukan vaksin maupun pernah mengalami Covid-19 hingga memiliki antibodi, mengonsumsi Vitamin C dan empat unsur penjaga tubuh lainnya ( Zat Besi, Zink, Vitamin A) sangatlah penting agar tubuh tetap konsisten menjaga imun, agar tidak drop.
Karenanya mengonsumsi suplemen vitamin seperti Segar Dingin SD C-1000 bisa menjadi alternatif pemenuhan Vitamin C. SD C-1000 ini sendiri diperkaya dengan madu dan extra mint yang baik bagi tubuh.
The Budi Santoso, Marketing Manager Wings Food mengaku Segar Dingin kini lebih menggalakkan branding Vitamin C milik mereka sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di tengah pandemi.
Harapannya dengan mengonsumsi ini banyak generasi muda yang bisa tetap sehat dan terus beraktivitas dengan baik di tengah pandemi ini. Kehadiran suplemen vitamin ini sudah mudah ditemui di berbagai platform.